Siapapun bisa jadi expert alias ahli dalam membuat roti dengan 9 tips rahasia ini. Bagi Bunda yang udah jago n lama malang melintang di dunia perotian ataupun para Bunda Newbie yang ingin tips-tips mudah membuat roti. Ayo intip bocorannya!
1. Selalu Baca Resep 2 Kali
Sangat penting untuk membaca resep roti setidaknya 2 kali. Sebenarnya cara ini juga berlaku untuk membuat masakan apapun, tapi khusus untuk roti, ini sangat penting. Jangan sampai semuanya kacau hanya gara-gara kita salah baca berapa gram ragi yang akan dipakai.
2. Timbang Dulu Semua Bahan
Menimbang dan mengukur semua bahan sebelum memulai barangkali bisa disebut sebagai prinsip dalam baking. Timbang semua bahan-bahan sebelum memulai membuat roti. Bisa gunakan mangkok, baskom, atau yang lainnya. Cara ini tujuannya untuk memastikan semua yang kita butuhkan sudah tersedia ketika memulai mengadon. Jadi jangan sampai pas masukin tepung, gula, ragi, dan harus masukin telur, eh telurnya masih di kulkas dan di resep harus telur suhu ruang.. Belum lagi resepnya telurnya harus ditimbang sekian gram, sementara raginya udah terlanjur dimasukin ke baskom.. Nah rempong jadinya kan Bunds. Bisa-bisa gagal rotinya.
3. Gunakan Timbangan Digital
Menimbang bahan-bahan untuk roti harus benar-benar precise. Kalau 6 gram ya benar-benar harus 6 gram. Dan menimbang bahan itu memang paling baik dengan ukuran berat, misalnya gram, oz, dll, bukan dalam volume misalnya cup, sendok teh, dan sejenisnya. Satu-satunya kelebihan menimbang bahan dengan volume adalah kita bisa menimbang berbagai bahan dengan sendok takar yang sama jadi menghemat peralatan yang musti dicuci.
4. Kalibrasi dan Cek Hot Spot
Bunda perlu tau apakah oven dirumah sudah tepat kalibrasinya, dan apakah punya hot spot yang panasnya lebih dari titik-titik yang lain. Pertama-tama Bunda bisa membeli termometer oven dan mengecek apakah angka yang ditunjukkan di termometer itu sudah sama dengan termometer ovennya (yang biasanya letaknya di sudut kiri atas pintu oven). Jika angkanya tidak sama, Bunda bisa memanggil teknisi untuk men-service oven. Kalau ovennya sudah dikalibrasi dengan benar, saatnya kita cek hot spot. Hampir semua oven punya hot spot. Bagaimana cara untuk tahu dimana titiknya? Buat roti bakar. Letakkan beberapa potong roti dan susun secara rata di atas loyang, bakar sekitar 10 sampai 15 menit. Ketika dikeluarkan, roti yang lebih gosong akan menunjukkan letak hot spot itu. Artinya adalah, Bunda bisa menjauhkan adonan yang lebih kecil atau lunak dari hot spot itu, atau menukar-nukar posisi roti selama proses memanggang. Hot spot dalam oven memang tidak bisa dihilangkan, kecuali Bunda punya Oven Konveksi (oven di toko-toko roti yang punya kipas di dalam untuk meratakan panas oven). Tapi setidaknya dengan mengetahui keberadaan hot spot ini, kita bisa menghindari roti yang gosong.
5. Gunakan Parchment Papar atau Silicon Mat
Menggunakan parchment paper (seperti kertas roti tapi anti lengket dan bisa dipakai berulang kali) ataupun silicon mat bisa jadi tips yang sangat berguna. Roti akan terhindar dari yang namanya lengket dan nempel di loyang sehingga bisa menambah umur loyang juga. Kalau Bunda sering bikin roti, bisa pakai yang silikon, karena bisa dipakai sampai kapanpun sampai dia lelah (maksudnya hancur atau rusak, hehe). Kalau Bunda tidak terlalu sering bikin roti, bisa pakai parchment paper saja.
6. Timbang Bahan dengan Tepat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menimbang paling baik adalah dengan satuan berat, bukan volume. Tapi kalau dalam beberapa resep mengharuskan seperti itu, maka lakukanlah dengan tepat, jangan cuma dikira-kira.
7. Suhu yang Tepat
Masalah suhu ini juga tidak kalah krusialnya. Seperti ragi kering, harus ditambahkan dalam air yang suam-suam kuku, bukan air panas karena bisa bikin ragi mati. Contoh lainnya adalah butter, ada resep yang mengharuskan butter dalam keadaan dingin atau bahkan frozen (beku) seperti dalam pembuatan kulit pastry, atau harus dalam suhu ruang. Perbedaan suhu ini sangat mempengaruhi hasil roti. Khusus untuk telur, jika tidak disebutkan suhu, maka yang paling baik adalah menggunakan telur dalam suhu ruang.
8. Ikut Kursus
Ikutlah kursus baking atau kursus memasak jika tersedia di sekitar tempat tinggal kita. Tapi jika tidak ada, carilah guru. Yap, guru yang bisa menunjukkan kita mana yang benar mana yang salah dalam membuat roti. Tak perlu jauh-jauh, mungkin ibu kita, mungkin teman atau orang-orang terdekat lainnya. :)
9. Tidak Ada yang Namanya Kegagalan
Tidak perlu takut untuk gagal. Karena sebenarnya kegagalan itu tidak ada, yang ada hanyalah hasil yang tidak kita duga sebelumnya. Kegagalan juga merupakan bahan untuk pelajaran selanjutnya. Kalau ketika gagal kita menyerah dan berhenti, kita tidak akan pernah bisa jadi ahli. Teruslah belajar dan teruslah mencoba, seperti yang para Baking Experts lakukan.
Selamat datang para Expert! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar