Membersihkan dan merapihkan isi kulkas bukanlah kerjaan yang mudah. Kita harus mengeluarkan semua isi kulkas, melap semua permukaannya, membuang sayuran dan makanan lain yang sudah terlanjur busuk dan menghilangkan baunya. Tapi ada cara yang lebih mudah sebenarnya. Ikuti 10 langkah berikut dan kulkas Bunda akan terjaga kebersihannya sepanjang waktu.
1. Gunakan Plastik Wrap untuk Mencegah Tumpah
Jika ada cairan yang tumpah maka kita harus mengeluarkan semua bahan yang ada di rak bawahnya dan membersihkan dengan lap. Ada cara yang lebih mudah. Gunakan plastik wrap untuk melapisi setiap rak. Jadi ketika ada yang tumpah, cukup ganti plastik wrap nya dengan yang baru, dan bisa menghemat waktu untuk membersihkan jauh lebih singkat. Jika Bunda tidak mau menutupi semua permukaan rak, cukup dengan meng-cover spot yang kemungkinan ada potensi tumpah.
2. Simpan Bahan yang Serupa Berdekatan
Jangan menyimpan kecap dan saos di pintu kulkas di dekat susu kotak. Pastikan semua bumbu-bumbu dan saos sejenis dalam satu spot tempat, begitu juga dengan bahan-bahan lainnya.
3. Sirkulasi Bahan
Sebelum Bunda pergi berbelanja, periksa dan pastikan bahan-bahan yang sudah lama dan sudah mulai berjamur dibuang agar tidak mengganggu bahan-bahan yang baru. Selain itu, bahan-bahan yang letaknya lebih tersembunyi di belakang bisa ditukar ke depan supaya bisa digunakan lebih dulu daripada bahan lainnya.
4. Hindari Kontaminasi
Jangan simpan susu, sayur dan daging dalam tempat yang sama karena bisa menimbulkan kontaminasi. Bunda bisa menyimpan sayuran di dalam laci kulkas karena memiliki suhu yang lebih tinggi. Letakkan susu di rak pertama atau kedua, dan jika sedang tidak akan dibekukan, daging diletakkan di rak paling bawah. Jadi jika daging atau protein lain airnya menetes atau tumpah tidak akan merusak sayuran.
5. Gunakan Box Container
Optimalkan penyimpanan kulkas Bunda dengan menggunakan container. Container yang paling umum digunakan adalah yang berbahan plastik. Tidak perlu membeli merk yang mahal, yang penting punya tutup yang tersegel rapat. Semua bahan-bahan bisa disimpan di dalam container menurut jenisnya dan bahkan bisa diberi label supaya Bunda bisa tau semua letak bahan-bahan di dalam kulkas.
6. Pintu Kulkas
Apakah Bunda tau kalau suhu di kulkas kita berbeda-beda tergantung spotnya? Yang paling baik adalah menyimpan selai, kecap, dan saos di pintu kulkas karena suhunya lebih rendah. Tapi jangan letakkan jus, susu atau produk olahan susu lainnya di situ karena tidak cukup dingin untuk menjaga kesegarannya.
7. Tidak Semua Bahan Bagus untuk Disimpan di Kulkas
Beberapa jenis buah dan sayuran seperti kentang dan tomat lebih bagus untuk disimpang di luar kulkas. Bunda bisa menyimpannya di atas meja atau rak lain yang sirkulasi udaranya bagus. Cara ini bisa mengurangi kepadatan kulkas!
8. Jangan Kalap Belanja
Sebelum pergi ke pasar atau supermarket, buat list apa-apa saja yang akan dibeli, dan cek apakah bahan-bahan tersebut memang sudah tidak ada lagi di kulkas. Dengan cara ini Bunda tidak perlu sampai punya tempe tiga kotak di dalam kulkas! ^^
9. Beli Penyerap Bau Kulkas
Simpan penyerap bau kulkas di salah satu sudut untuk menyerap bau yang tidak sedap. Cara ini cukup efektif menjaga kulkas tetap bersih dan segar.
10. Bersihkan Kulkas Seminggu Sekali
Bersihkan kulkas Bunda seminggu sekali (atau paling banter dua minggu sekali). Repot? Sebenarnya tidak karena hal ini bisa menghindarkan Bunda dari membersihkan kulkas besar-besaran yang sangat menguras waktu dan tenaga. Lap bersih permukaan kulkas, buang bahan-bahan yang sudah expired dan pastikan semuanya tertata rapi.
Mudah bukan? ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar